Memadupadankan Pakaian dari Tempat-tempat belanja Pakaian Pria Murah

Prinsip utama dari berpakaian adalah menutup bagian tubuh (baca:aurat) dan melindungi kulit tubuh manusia dari external threat yang mungkin berbahaya, namun dalam berpakaian juga harus memperhatikan nilai ke-pas-an sehingga tidak membuat orang yang berhubungan dengan si pemakai pakaian menjadi terlihat aneh. memilih pakaian tidak harus mahal, walaupun bagi beberapa orang, harga pakaian yang melekat di tubuh itu adalah perlambang kesuksesan dan harus di pamer-pamerkan, namun jaman telah berubah, saat ini yang lebih penting adalah kembali kepada prinsip berpakaian, bukan harga dan merk pakaian itu sendiri, pada tulisan saya kali ini saya akan menampilkan beberapa pakaian yang saya beli dari tempat-tempat murah yang saya tidak sangka harganya bisa sangat murah

Sweater Abu 35ribu di Pasar Tegallega Bandung

sepatu desert shoes bahan suede: 105ribu di Pasar Cibaduyut Bandung

kemeja kotak abu: 50ribu di Bintaro Plaza - 
Celana : 50ribu di salah satu toko baju di Jalan Dewi Sartika Bandung 
Sepatu: merk Fladeo 130ribu di Matahari Bandung Indah Plaza

Blazer Casual abu: 115ribu di Plaza Parahyangan -  
Celana biru dongker merk Cardinal: 100ribu di Yogya Kepatihan Bandung - 
tas kulit imitasi: 100rb Jl. otista Tegallega Bandung

.    Jaket Paracute : 35ribu di pasar Tegallega

  sweater ini dibeli di alun-alun masjid agung bandung dengan harga 20.000 saja

  baju batik: 35ribu di pasar Tegallega



Vest rajut: 25 ribu di pasar kaget D'Amerta Bojongsoang Bandung 

demikianlah sedikit sharing saya tentang berburu pakaian-pakaian murah

gulungan kanvas yang terbuka kembali

menurut kamus besar bahas Indonesia kanvas adalah: kain kasar yg kuat, dipakai untuk kemah (layar, kantong surat pos, lukisan, dsb), yang secara kasar dapat saya terjemahkan bebas dengan bahasa suka-suka saya sendiri bahwa kanvas adalah media tempat menorehkan ide agar ide yang ada dalam kepala saya dapat sampai kepada orang lain tanpa perlu saya dan orang lain tersebut mempelajari ilmu telepati. HennnNNAAHH kanvas yang saya maksud di sini adalah kanvas elektronik, udah.... sepakat aja deh, intinya saya mau menganalogikan blog sebagai kanvas elektronik, ato kanvas elektronik sebagai blog, sepakat aja deh ya biar ga lama.
Kemudian berhubungan dengan judul tersebut di atas, saya hanya ingin menyampaikan bahwa kanvas saya ini sudah hampir 1 TAHUN iya... hampir 1 Tahun mungkin tepatnya 10 bulan tergulung, ga dicorat coret sama sekali, padahal ada banyak sekali peristiwa dan momen (sama aja) yang penting (ga penting-penting amat sih tapi memorable lah) buat ditulis, mulai dari peristiwa mei 2011 saya masuk finalis pencarian pria calvin klein eternity aqua man, itu momen seru... pertama kalinya saya iseng ikutan kontes kegantengan hahaha dan masuk final, yaahhh lumayan lah bisa nampang di majalah nasional, dan sebenernya peristiwa yang juga penting adalah perjalanan skripsi yang menyita banyak waktu, biaya, tenaga, pikiran, walaupun hasilnya ga spektakuler tapi Alhamdulillah dengan ijin-Nya proses penyusunan sampai sidang dan ujian dimudahkan semuanya, lancar kayak tol cipularang pas weekdays... kapan kapan mau saya tulis ah kalo ga males hehe, dan banyak peristiwa unik dan lucu lainnya yang sayangnya ga sempet (lebih tepatnya males) saya tulis termasuk perkembangannya Naira yang semakin lucu.

8 kemungkinan Arus Kas

Ada beberapa kemungkinan pola aliran kas yang terjadi dalam perusahaan, yaitu:

1. Semua kegiatan (operasional, investasim dan keuangan) menghasilkan aliran kas yang positif yang berarti penerimaan kas dari masing-masing kegiatan tersebut lebih besar dari pengeluaran kas. Pada keadaan pertama semua kegiatan menghasilkan penerimaan kas yang lebih besar daripada pengeluaran kas. Tentu dalam jangka panjang akan terjadi saldo kas yang besar.
2. Semua kegiatan (operasional, investasi dan keuangan) menghasilkan aliran kas yang negatif yang berarti penerimaan kas dari masing-masing kegiatan tersebut lebih kecil dari pengeluaran kas. Ini kebalikan pola 1 di atas, sehingga dalam jangka panjang cadangan kas yang ada akan habis.
3. Kegiatan operasional positif sedangkan kegiatan investasi dan keuangan negatif. Pada pola ketiga, perusahaan menggunakan kas dari operasional untuk membayar hutang/pengembalian modal/membayar deviden dan untuk investasi. Pola ini dapat dikatakan ideal dan banyak pengamat mengatakan ini adalah keadaan penen kas.
4. Kegiatan operasional dan kegiatan investasi positif tetapi kegiatan keuangan negatif. Sedangkan pada pola hasil penjualan investasi dan opersional digunakan untuk membayar hutang mengembalikan modal.
5. Kegiatan operasional negatif sedangkan kegiatan investasi dan keuangan positif. Ini berarti perusahaan menggunakan sebagian investasi dan penarikan pinjaman modal untuk membiayai operasional. Kegiatan ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut.
6. Kegiatan investasi negatif sementara kegiatan operasional dan keuangan positif. Perusahaan menggunakan cash dari operasional dan pinjaman/penarikan modal untuk melakukan investasi.
7. Kegiatan opersional dan investasi negatif sedangkan kegiatan keuangan positif. Perusahaan melakukan kegiatan operasional dan investasi yang sebagian dibiayai dengan dana pinjaman atau penarikan modal. Sebagian dana juga digunakan untuk operasional. Kondisi ini mungkin terjadi pada perusahaan yang sedang tumbuh.
8. Kegiatan investasi positif tetapi kegiatan operasional dan keuangan negatif. Perusahaan mungkin menjual investasi/aktiva tetap untuk memenuhi kebutuhan operasional dan pembayaran hutang/pembayaran ke pemilik.


sumber: http://dasar-akuntansi.blogspot.com/2009/09/laporan-arus-kas.html

24 april 2010

tanggal 24 april 2010 sekitar pukul 00.00 istri saya merasa sakit perut, kami dengan diantar kakak saya menuju rumah sakit astana anyar di kota bandung, yang lokasinya benar-benar di tengah pasar. sampai di rumah sakit istri saya langsung dibawa ke ruang unit gawat darurat,