23 Maret 2011

catatan kreasiku: bikin taman

When I get bored: bikin taman
Tidak susah untuk membuat taman yang sederhana dan minimalis gini, dan tidak mahal juga, tantangan terbesaranya hanya capek karena harus mencangkul tanah untuk membuat posisi kerikil lebih rendah dari bagian yang tidak diberi kerikil, tantangan selanjutnya adalah
panas terik matahari dan kotor2an lumpur, pasir dan sebagainya.


Dalam membuat taman ini, yang saya lakukan adalah, membuang rumput2 dan tanaman yang tidak diinginkan, mengapa saya buang rumput? Karena rumput memerlukan perawatan ekstra,jika ditinggal untuk waktu agak lama jadi panjang panjang tidak terurus apalagi jika sudah mengering dan sering dinjak2, jadi saya pilih untuk membuat taman tanpa rumput, dan pemilik rumah sebelumnya suka tanaman2 yang menurut dia mungkin berguna, semacam mangga, bayam atau apapun lah, tapi menurut saya itu sangat tidak indah apalagi dengan penempatan sembarangan, saya juga tidak suka taman yang terlalu tropis, rimbun, hijau yang berkesan lebay kayak hutan ceremai.
Jadi, saya buat semacam jalan setapak kecil yang terdiri dari campuran kerikil, semen dan sedikit pasir yang saya buat menyerupai sungai berkelok, rencananya mau di cat biru biar seperti air, tapi belom sempat, mengapa kerikil? Lagi alasannya adalah karena saya tidak suka rumput, jadi saya pilih kerikil untuk melapisi permukaan tanah, alasan selanjutnya adalah, dari yang saya baca, menginjak-injak kerikil dapat memberikan efek sama seperti pijat refleksi, ini sangat baik untuk melancarkan peredaran darah.
Kemudian, saya gali lagi sekitarnya dan saya sebarkan kerikil keseluruh permukaan, untuk memberikan kesan alami dan kuat, soalnya kalo Cuma tanah aja tanpa aksen di permuaannya jadi kayak jalanan ga keurus, tapi yang bagian ini ga dicampur semen (*boros giilaaa)
Nah, setelah selesai dengan base volume dari taman ini, barulah kita mengisi taman dengan tanaman, apalah arti taman tanpa tanaman, dan seperti yang sudah saya bilang sebelumnya, saya tidak begitu suka warna hijau, jadi sebisa mungkin warna hijaunya dikit aja, maka saya pilih pohon berwarna ungu, di pojokan (difoto ga keliatan) kemudian dikelilingi tanaman semak berwarna ungu walaupun bagian atas daun tanaman ini berwarna hijau, ga tau namanya, dan umm…sebenarnya kedua jenis tanaman ini sudah ada sejak dulu, tapi karena warnanya tidak hijau maka saya pertahankan, dan semua tanaman berwarna hijau saya singkirkan, lalu bagaimana dengan pandan yang mengelilinginya?, ini ada cerita tersendiri, awalnya saya sedang main ke rumah ibu saya, ternyata tanaman pandan sangat banyak dan berguna, maka saya minta sebagiab dan saya pindahkan ke taman ini, dan hasilnya tidak jelek kok (baiklah, saya mulai berdamai dengan warna hijau *tapi dikit aja) dan beberapa bunga (tidak banyak) saya tanam dan berharap dia akan banyak berbunga dan memberi warna yang bermacam macam) kedepannya kepengen menambah tanaman dengan bunga yang lebih berwarna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar